1.
Mimosa Pudica.
|
1.
Objek :
Mimosa
pudica.
Nama
Indonesia :
Putri Malu.
Nama
Daerah :
Sikejut ( Padang), Jukut boring (Sunda).
Tanggal Pengambilan : 09 September 2012
Lokasi
Pengambilan : Batu busuk
Tempat
Tumbuh : Daerah kering 1 – 1200 m dpl.
Golongan Tanaman : Herba, memenjat atau berbaring, tinggi tanaman
0,3 – 1,5 m.
Alat Pembiakan : Biji
Bentuk Batang : Berbulu, serta menjalar
Bentuk Daun : Daun penumpu berbentuk lanset, panjangya daun
Apabila tersentuh dan akan melipatkan diri,
Sehingga menyirip rangkap yang teridiri 5-26
Pasang.
Bentuk Bunga : Tongkol memanjang sekitar 1 cm, memiliki
Kelopak sangat kecil bergerigi 4 seperti
selaput
Putih, tabung mahkota kecil bertajuk 4 dan
Benang sari 4, warna bunga ungu, tepinya
Berumbai.
Type Biji : Dicotil
dan berfungsi sebagai alat pembiakanya.
Tanaman yang di
ganggu : Bunga di taman/perkarangan.
Pengendalianya : Secara kimia : peneyemprotan pestisida
Secara fisika : melakukan penyianngan
Tetapi tanaman ini susah untuk di berantas
|
2.
Amaratantus spinosus L
|
2.
Objek : Amaratantus
spinosus L
Nama
Indonesia : Bayem duri
Nama
Daerah : Bayam raja, cikron (jawa), cucuk (sunda)
Tanggal
Pengambilan : 09 September 2102
Lokasi
Pengambilan : Kc.
Kuranji, Nagari Lambung Bukik
Tempat
Tumbuh : Dataran kering yg terbuka 1 – 1400 m dpl
Golongan Tanaman : Herba
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Daun bulat telur memajang bentuk lanset
dengan
Ujung tumpul dan pangkal runcing panjang
5-8 cm.
Bentuk Bunga : Bunga berbentuk bulir dengan cabang pada
Pangkalnya, benang sari 5, lepas tanpa tajuk
yang
Di sisipikan diantarnya, kepala putik dengan
Bentuk benang.
Type Biji : Dicotil.
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman perkubunuan umumnya, seperti. kacang
Tanah, kol, ubi kayu, bingkuang dll.
Pengendalianya : Secara kimia : peneyemprotan herbisida
(Napromida atau diuron)
Secara Mekanis: melakukan penyianngan atau
Di cabut.
|
3. Sporobulus Poireti
|
3.
Objek : Sporobulus Poireti
Nama
Indonesia : Rumput Bendera
Nama
Daerah : Kecicing, lancuran (jawa),
gagirik (Jambi)
Tanggal
Pengambilan : 09 September 2012.
Lokasi
Pengambilan : Kc. Kuranji, Nagari Lambung Bukik.
Tempat
Tumbuh : Di tempat-tempat terbuka atau tempat yang
Terkena matahari langsung dan tempat
Yang tidak terlalu kering.
Golongan Tanaman : Rumput-rumputan.
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Helainj daun berbentuk garis, sepanjang tepi
Agak besar, daunya bertangkai sekitar 30 cm.
Bentuk Bunga : Malai panjang 1,6-15 cm, cabang malai kerap
` kali mendekap yang melekat pada sumbu utama,
Anak bulir hijau keabu;abuan, hijau muda,
serta
Kuning coklat.
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman perkubunuan umumnya, seperti. Nenas, benkuang dan ubi kayu.
Pengendalianya : Secara kimia : peneyemprotan herbisida
Secara Mekanis: melakukan penyianngan atau
Di cabut.
|
4.
Chrysopogon aciculatus
|
4.
Objek : Chrysopogon
aciculatus
Nama
Indonesia : kanji - kanji
Nama
Daerah :
Kakenji (padang), kanji (jambi)
Tanggal
Pengambilan : 14 November 2012
Lokasi
Pengambilan : Kampus Unand. Limau Maniah
Tempat
Tumbuh : Di tempat-tempat terbuka dan tidak
terlindungi
Golongan Tanaman : Herba
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Helain daun menempel pada batang.
Bentuk Bunga : Bunga Majemuk yang terkumpul pada satu batang
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman perkebunan umumnya terdapat pada
Lapangan,
Pengendalianya : Secara kimia : peneyemprotan herbisida
Secara Mekanis: melakukan penyianngan,
Di cabut
dan dapat di bakar.
|
5. Mimosa pigra
|
5. Objek : Mimosa
pigra
Nama
Indonesia : Sikejut besar
Nama
Daerah : Sikajuik (padang)
Tanggal
Pengambilan : 09 September 2012
Lokasi
Pengambilan : Kampung Pinang Kec. Kuranji
Tempat
Tumbuh : Di daerah kering 1-1200 m dpl.
Terlindungi.
Golongan Tanaman : Herba
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Helain daun berbentuk garis dan berbentuk
lanset
Bentuk Bunga : Bonggol memanjang panjangnya 1 cm, 2-4
Bongkol menjadi satu, kelopakn sangat kecil,
Bergerigi 4 seperti selaputn putih, tabung
mahkota
Kecil bertajuk 4 dan benangsari 4, warna
bunga
Unggu.
Type Biji : dikotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman pangan umumnya, seperti. Jagung,padi dll.
Pengendalianya : Secara kimia : peneyemprotan herbisida dengan
Paracol.
Secara Mekanis: melakukan penyianngan,
|
6. Clibadium
surinamensa
|
6. Objek : Clibadium
surinamensa
Nama
Indonesia : Surinamo
Nama
Daerah : siame (padang) , leurik(sunda), surme (jambi)
Tanggal
Pengambilan : 14 November 2012
Lokasi
Pengambilan : Kampus Unand. Limau Manih
Tempat
Tumbuh : Dapat tumbuh di sembarang tempat asal dengan
Ketinggian 200 m dpl, serta terlindungi
Golongan Tanaman : Herbasius
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Daun bagain bawah berhadapan, bulat telur dan
Bergerigi serta berselang seling.
Bentuk Bunga : Kumpulan bunga mengelompok, tersusun dalam
Satu tangkai.
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman Perkebunan Tembakau, kopi
Pengendalianya : Dapat di berantas dengan paraguat yang di
Campur Napropomide atau Diuron ataupun
Perbumeton.
|
7. Echinochloa colona
|
7. Objek : Echinochloa
colona
Nama
Indonesia : Teki-tekian
Nama
Daerah : Mensiang (padang) ,
Tanggal
Pengambilan : 14 September 2012
Lokasi
Pengambilan : Lambung Bukiik Kec, Pauh, Kuranji
Tempat
Tumbuh : Dapat tumbuh di sembarang tempat asal dengan
Kelembapan yang tinggi.
Golongan Tanaman : Anual
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Licin pada ujungnya daunya terdapat pada
Pangkalnya dengan lebar 1-2 cm.
Bentuk Bunga : Bunga berbentuk warna coklat .
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman pangan umumnya
Pengendalianya : Dapat di berantas dengan cara pencabutan
Secara mekanis dan dengan herbisida
Perbumeton.
|
8. Themeda villosa
|
8. Objek : Themeda
villosa
Nama
Indonesia : Pimping
Nama
Daerah : Pimpiang (padang)
Tanggal
Pengambilan : 14 November 2012
Lokasi
Pengambilan : Kampus Unand, Limau Manih
Tempat
Tumbuh : Umumnya hidup pada daerah kering
Dan cerah matahari.
Golongan Tanaman : Rumputan
Alat pembiakan : Biji dan akar rimpang
Bentuk Daun : Daun panjang berbentuk seperti malai padi
Dengan kesat.
Bentuk Bunga : Berupa malai. Anak bulier. Kepala sari dan
Benang sari berwaran putih dengan
kekuningan.
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman karet sawit dll.
Pengendalianya : Dapat di berantas dengan cara di bongkar dan
chemis herbisida.
|
9. Mimomisa Lavisa
|
9. Objek : Mimomisa
Lavisa
Nama
Indonesia : Sikajuik
Nama
Daerah : Wuwulan (Jawa), Kejut-kejut(Madura)
Tanggal
Pengambilan : 14 November 2012
Lokasi
Pengambilan : Kampus Unand, Limau Manih
Tempat
Tumbuh : Umumnya hidup pada tempat yg terbuka
daerah kering
Dan cerah matahari.
Golongan Tanaman : Rumputan/semak
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Daun kesat serta terdapat bulu pada daun.
Bentuk Bunga : Bunga terkumpul dalam satu tangkai yang
Berwarna merah muda.
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Umumnya tanaman perkebunan Kacang-kacangan
Pengendalianya : Dapat di berantas dengan cara di bongkar,
bakar
dan
chemis herbisida serta di pangkas.
|
10. Themeda arguens
|
10. Objek : Themeda
arguens
Nama
Indonesia : Sibulu - bulu
Nama
Daerah : Sigeli (Jambi). Mota (Madura)
Tanggal
Pengambilan : 14 November 2012
Lokasi
Pengambilan : Kampus Unand Limau Manih
Tempat
Tumbuh :
Hidup pada dataran rendah dan sedikit lembab
cerah matahari.
Golongan Tanaman : Rumputan
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Licin pada bagian ujungnya, daun ini terdapat
Pada pangkal batang dengan lebar
Bentuk Bunga : Karangan bunga terdapat ujungnya, seperti
Karangan tali karet.
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Umumnya tanaman perkebunan.
Pengendalianya : Dapat di berantas dengan cara mencabut
langsung
dengan chemis herbisida serta di bakar.
|
11.Sida rhombifolia L
|
11. Objek :
Sida rhombifolia L
Nama
Indonesia : Kacang Panjang
Nama
Daerah : Kakrik (padang). Sipanjang (Madura)
Tanggal
Pengambilan :
14 November 2012
Lokasi
Pengambilan : Kampus Unand, Limau Manih
Tempat
Tumbuh :
Hidup pada dataran tinggi dan tidak terlindungi
Golongan Tanaman : Perdu
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Daun pada ujung cabng berubah , bulat telur,
Memnjang , belah ketupat, lnset bentuk jantung
Kadang sisi bawah beraambut.
Bentuk Bunga : Bunga berdiri sendiri dan ketiak berkumpul
pada
Cabang yang pendek daun mahkota bulat telur
Terbalik miring berwarna kunign muda, benang
Sari banyak bersatu yang ujungya terbelah
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Kopi, tebu, cengkeh tomat cabe dll.
Pengendalianya : Secara mekanis dan chemis dengan memakai
2.4,5T/Napromida atau campuran delapan
+ Napromida.
|
12. Leucaena leucocephala
|
12. Objek :
Leucaena leucocephala
Nama
Indonesia : Petai cina
Nama
Daerah : Petai cino (padang), petai kecik (Jambi)
Tanggal
Pengambilan : 14 November 2012
Lokasi
Pengambilan : Kampus Unand, Limau Manih
Tempat
Tumbuh :
Hidup pada dataran Tinggi sering di tepi jalan.
Golongan Tanaman : Herba menahun
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Daun berbentuk garis dan tumpul, daunnya
kecil
Serta berselang seling.
Bentuk Bunga : Bunga majemuk yang tersusun rapat
Bunga berwarna kuning.
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman perkebunan.
Pengendalianya : Dapat dicabut saat kecil dan dapat di semprot
Dengan Herbesida serta di bakar.
|
Stachytarpheta
indica
|
13. Objek :
Stachytarpheta
indica
Nama
Indonesia : Bulu duri
Nama
Daerah : Bajuri (Jambi), silakuik (Padang)
Tanggal
Pengambilan : 22 Oktober 2012
Lokasi
Pengambilan : Di pasar baru, di belakang SMA 9,
Tempat
Tumbuh : Hidup pada dataran rendah dengan tempat yang
Terlindung
matahari yang hidup di tepi rawa
Golongan Tanaman : Lignosus
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Daunya berbentuk segilima menjari dan setiap
Lekukan daun tersebut mempunyai ujung yang
Sangat runcing dan di permukaan daun ada
bulu.
Bentuk Bunga : Bunganya berbentuk bulat dan satu tangkai
Banyak bunga yang berselang seling
Type Biji : Dikotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman perkebunan, sawit, karet dll,
Pengendalianya : Secara fisik Dapat dicabut dan serta di
lakukan
Pembakaran pada lahan gulma
tersebut dan secara kimia dapat di semprot Dengan Herbesida dll,
|
Cyperus iria
|
14. Objek :
Cyperus
iria
Nama
Indonesia : Kacang karteri
Nama
Daerah : Kacang kecik (Jambi), sahoni (Jawa)
Tanggal
Pengambilan : 22 Oktober 2012
Lokasi
Pengambilan : Di pasar baru, di belakang SMA 9,
Tempat
Tumbuh : Hidup pada dataran rendah yang banyak terdapat
Di tepi jalan dan tepi irigasi.
Golongan Tanaman : Herbasius
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Daunya berbentuk lanset di tepi daun tersebut
Memiliki gigi yang berbentuk gergaji
Bentuk Bunga : Bunganya memanjang dan setiap bagian bunga
Terdapat biji yang sangat banyak
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di ganggu : Tanaman perkebunan yang terdapat Pinggir jalan
Sperti ubi kayu dll,
Pengendalianya : Secara fisik Dapat dicabut secara langsung
dan serta di lakukanPembakaran pada
lahan gulma tersebut dan secara kimia dapat di semprot Dengan fungisida dll,
|
Echinochola
colonum
|
15.
Objek : Echinochola
colonum
Nama
Indonesia : Rumput itik
Nama
Daerah : Rumput bebek, Padi burumg (Melayu),
Jajagoan
leutik, Jampang piit (Sunda), Tuton,
Watuton (Jawa)
Tanggal
Pengambilan : 20 Oktober 2012
Lokasi
Pengambilan : Di pasar ambacang gang tunggang
Jln, padati
Tempat Tumbuh : pada tanah agak kering dan lembab tapi
Tidak lama tergenang, situasi
terbuka atau sedikitternaung,
meliputi 1-1100 m dpl.
Golongan Tanaman : Herba
Alat pembiakan : Biji dan bagian batang lainya.
Bentuk Daun : Helai daun berbentuk garis, pangkalnya
berbentuk hati, ujungnya runcing, tidak
berambut, tepinya sering berwarna ungu.
Bentuk
Bunga : Bentuk malai tegak terbentuk di ujung batang, sumbu utama sedikit bersegi tak
berambut dan ujungnya berakhir dengan
sedikit buliran
Type Biji :
Dikotil
Tanaman yang di ganggu : Tanaman padi, jagung, dan kacang-kacangan.
Pengendalianya : Secara fisik hanya dapat di bakar
Serta secara kimia dapat di semprot
Dengan herbisida yang cocok untuk gulma
ini.
|
Brachiaria
Distachya (Linn.)
|
16. Objek : Brachiaria
Distachya (Linn.)
Nama
Indonesia : Belabahan
Nama
Daerah : Suket manggala batu (Sunda), Blabahan,
Gajihan (Jawa)
Tanggal
Pengambilan : 23 Oktober 2012
Lokasi
Pengambilan : Di lubuk lintah. Jln, ketapang
Tempat
umbuh : pada tanah lembab atau agak kering
atau sedikti ternaung, meliputi kawasan
0-1200
mdpl.
Golongan Tanaman : Herba menahun
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Helai daun berbentuk garis atau garis lanset,
pangkalnya lebar, ujungnya
Runcing tepinya kasar dan berambut panjang.
Bentuk
Bunga :
Bunga terdiri dua sampai empat
adakalanya
sampai sepuluh cabang tandan
(racemosa) menyerupaibulir yang
tersusun jarang dan hampir horizontal
Type Biji : Dikotil
Tanaman yang di
ganggu : Umum dijumpai di semua daerah
ekologi
karet, agak dominan di pembibitan dan tanaman muda dan mengganggu pembangunan penutup tanah kacangan
Pengendalianya : secara kimia menggunakan herbisida yang sama dengan yang umum digunakan terhadap rumput-rumputan
|
Chloris
barbata
|
17. Objek : Chloris barbata
Nama
Indonesia : Sisik betik
Nama
Daerah : Sukun jeraman(jawa), Lamutan (sunda)
Tanggal
Pengambilan : 23 Oktober 2012
Lokasi
Pengambilan : Di lubuk lintah, jln. ketapang
Tempat
umbuh : Pada tempat yang lembab dan basah yang cukup
Tinggi.
Golongan Tanaman : Anual
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Bulat telur terbalik atau memanjang.
Bentuk
Bunga : Berbentuk bulat panjang dan mempunyai banyak
Tangkai bunga yang tersusun rapat
Type Biji : Dikotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman karet yang sangat dominan pada
Tanaman karet
Pengendalianya : secara kimia paraguat di campur napropamide dan secara mekanis dengan cara penembasan.
|
Passiflora Foetida
|
18. Objek : Passiflora
Foetida
Nama
Indonesia : Sisik betik
Nama
Daerah : Lemanas (Melayu), Kaceprek, Rajutan (Sunda), Ceplukan blungsun (Jawa), Gegambo
Tanggal
Pengambilan : 18 Oktober 2012
Lokasi
Pengambilan : Di lubuk begalung, jln, kabun.
Tempat umbuh : pada tanah agak lembab atau agak
kering situasiterbuka atau agak ternaung,
meliputi 1-1000 m dpl.
Golongan Tanaman : Anual
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Helain daun berbentuk hati dengan tiga
tonjolan membulat yang ujungnya runcing, tonjolan di tengah lebih besar; permukaannya
bermabut halus dan rapat; ukurannya 4,5-14,5
cm panjang dan 3,5-13 cm.
Bentuk
Bunga :
berbentuk bulat panjang, mahkota tambahan antara tajuk dan benang sari (corona) dua
baris berbentuk benang panjang 9-15 mm berwarna ungu kadang-kadang putih.
Type Biji : Monokotil
Tanaman yang di
ganggu : Tanaman kopi dan palawija.
Pengendalianya : Secara manual dengan mendongkel efektif
secara kimia paraguat di campur napropamid
dan secara mekanis dengan cara
penembasan.
|
Hyptis Rhomboidea
|
19. Objek :
Hyptis Rhomboidea
Nama
Indonesia : Udel-udelan
Nama
Daerah : Godong puser (Jawa)
Tanggal
Pengambilan : 18 Oktober 2012
Lokasi
Pengambilan : Di lubuk begalung, jln, kabun.
Tempat umbuh : tumbuhan setengah perdu yang tumbuh pada tanah yang lembab dan agak kering lokasi
terbuka atau agak ternaung, meliputi
1-700 m dpl.
Golongan Tanaman : Anual
Alat pembiakan : Biji
Bentuk Daun : Bentuk Bunga berbentuk bulat panjang,
mahkota tambahan antara tajuk dan
benang sari (corona) dua baris berbentuk
benang panjang 9-15 mm
berwarna
ungu kadang-kadang putih.
Bentuk
Bunga :
Bunga berbentuk lonceng atau genta
yang ramping; kelopak panjangnya 4-6 mm hijau dan berambut; tajuk berdaun lima
warnanya putih,
bibir atas bercorak agak
Lembayung sedangkan bibir bawah
tepinya
berwarna lembayung kecoklatan
panjangnya 5-6 mm
Type Biji : Monokotil
Tanaman
yang di ganggu : karet, kelapa sawit, kelapa, dan buah-buahan.
Pengendalianya : Secara manual dengan membabat
atau mencabut.
Secara kimia dengan penyemprotan herbisida.
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………… ii
PENDAHULUAN…………………………………………………………... iii
1. Mimosa
pudica……………………………………………………………….. 1
2. Amaratantus
spinosus L……………………………………………………… 2
3. Sporobulus Poireti…………………………………………………………… 3
4. Chrysopogon
aciculatus……………………………………………………… 4
5. Mimosa
pigra………………………………………………………………… 5
6. Clibadium
surinamensa……………………………………………………… 6
7. Echinochloa
colona………………………………………………………….. 7
8. Themeda
villosa……………………………………………………………… 8
9. Mimomisa
Lavisa…………………………………………………………….. 9
10. Themeda
arguens…………………………………………………………….. 10
11. Sida
rhombifolia L…………………………………………………………… 11
12. Leucaena
leucocephala………………………………………………………. 12
13. Stachytarpheta
indica………………………………………………………... 13
14.
Cyperus iria………………………………………………………………….. 14
15.
Echinochola colonum………………………………………………………... 15
16.
Brachiaria Distachya (Linn.)………………………………………………… 16
17.
Chloris barbata………………………………………………………………. 17
18.
Passiflora Foetida………………………………………………………….…..
18
19.
Hyptis Rhomboidea…………………………………………………………... 19
20.
Dactyloctenium aegytium…………………………………………………….. 20
21.
Galisoga parviflora…………………………………………………………… 21
22.
Desmonium
heterophylilum…………………………………………………… 22
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA
Achyar. 1978.
Persaingan antara masing – masing rumput panggangu atau gulma yang
Dominan pada persaingan pada persawahan ,Sumatra barat
dengan PB 5 pada
Beberapa dosis
pupuk N yang berbeda – beda.Thesis Sarjana Pertanian fakul-
Tas pertanian Universitas Andalas.
Soerjanji,Mohamad. 1977.
Pengelolaan gulma aur di Indonesia.
Koperensi Himpunan
Ilmu Tumbuhan Penggangu Indonesia ke
IV. Jakarta.
Sundaru,Mohamad. 1975.
Pengendalian tumbuhan pengganggu pada padi sawah.
Kursus Ilmu Tumbuhan Penggagu 4-30. Bogor.
Soeryani,
Mohammad. 1977. Pengelolan gulma air di Indonesia,Konfrensi Himpunan
Ilmu Tumbuhan penggangu Indonesia
IV. Jakarta
Van Steenis
cs,C.G.G.J. 1975. Flora.
Pradya Paramita. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar